Program literasi Jawa Barat yang bernama WJLRC sudah memasuki minggu ke-4 dalam bulan pertama. Telah dijadwalkan bahwa pada akhir September ini akan dilaksanakan monev oleh tim monev WJLRC Jawa Barat. Pada monev tahap 1 ini, Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang dikunjungi. Dari 20 SD di Bekasi yang menjadi sekolah perintis, hanya 4 SD yang dimonev oleh tim WJLRC Jabar dan salah satunya adalah SDN Padurenan VI.
Sebagai sekolah perintis dalam program WJLRC (West Java Leaders Reading Challenge), pada hari selasa, 27 September 2016, SDN Padurenan VI dimonitoring dan dievaluasi oleh Ibu Hj. Endang Sulastri, SE. M. M. Pd, selaku kasi bidang dikdas dinas pendidikan Jawa Barat dan Bapak Boyke Hendarsah, selaku Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat.
Dalam monev kali ini, Bu Endang menanyakan tentang sudah seberapa jauh program WJLRC ini dilaksanakan, dampak dari WJLRC untuk warga sekolah, orang tua, dan lingkungan, serta hambatan yang dirasakan selama 1 bulan perjalanan program ini dilaksanakan. Pak Boyke, selaku tokoh dibalik website WJLRC bahkan turut serta mengajarkan dan menjelaskan kepada pihak sekolah tentang tata cara mengoperasikan website WJLRC yang diisi oleh guru perintis.
Berdasarkan hasil monev, alhamdulillah, SDN Padurenan VI dalam satu bulan sudah melaksanakan program WJLRC ini dengan baik dan penuh semangat. Semoga pada 9 bulan yang tersisa, semangat dan rasa cinta pada literasi tetap terjaga.
