Pada tanggal 18 Juni 2023, di gedung Graha Bintang, Cimuning, Mustikajaya, terjadi peristiwa yang menggetarkan: pelepasan kelulusan peserta didik kelas 6 SDN Padurenan VI. Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, semangat dan tekad guru serta peserta didik tidak tergoyahkan untuk menyelesaikan acara tahunan ini.
Tradisi adat Betawi memainkan peran khusus dalam momen ini. Salah satu elemen yang menonjol adalah “palang pintu.” Palang pintu adalah simbol keberangkatan dan perpisahan. Ketika peserta didik melintas di bawah palang pintu, mereka meninggalkan jejak di sekolah dan memasuki fase baru dalam kehidupan mereka.
Prosesi dengan Palang Pintu
- Persiapan: Sebelum acara dimulai, palang pintu dipasang di pintu masuk gedung Graha Bintang. Palang pintu ini biasanya terbuat dari bambu dan dihiasi dengan kain warna-warni serta bunga-bunga.
- Sungkeman: Peserta didik, guru, dan orang tua berkumpul di depan palang pintu. Sungkeman dilakukan sebagai tanda penghormatan dan permohonan restu kepada para leluhur dan Tuhan.
- Melintas di Bawah Palang Pintu: Satu per satu, peserta didik melintas di bawah palang pintu. Ini adalah momen emosional, di mana mereka merenung tentang perjalanan mereka selama di SDN Padurenan VI.
- Harapan dan Doa: Di bawah palang pintu, peserta didik menerima harapan dan doa dari guru dan kepala sekolah. Mereka diberkati untuk masa depan yang cerah dan diingatkan untuk selalu memegang teguh nilai-nilai keindonesiaan.
- Perpisahan: Setelah melintas di bawah palang pintu, peserta didik secara simbolis meninggalkan jejak di sekolah. Mereka berpisah dengan teman-teman, guru, dan lingkungan yang telah menjadi bagian dari hidup mereka.
Semoga peserta didik yang telah melewati momen ini dapat terus berprestasi dan menjadi kebanggaan bagi sekolah, keluarga, dan negara. Selamat untuk kelulusan peserta didik kelas 6, sebagai generasi muda Indonesia.
